Kamis, 29 September 2011

1
Pertolongan Pertama Pada Ponsel Rusak



Kerusakan ponsel sendiri terdiri atas beberapa tingkatan. Istilah yang paling banyak digunakan di kalangan service center adalah kerusakan Level 1, Level 2 dan Level 3. Masing-masing tergantung dari berat atau tidaknya kerusakan. Untuk level 1, gangguan yang ditimbulkan cenderung ringan dan dapat diatasi oleh pengguna. Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai penanganan kerusakan ponsel Level 1. Anda pun bisa melakukan sendiri, asalkan memiliki modal keberanian dan sedikit pengetahuan.




1. Penanganan Kerusakan akibat virus
Kebanyakan, ponsel-ponsel yang terkena virus menggunakan sistem operasi Symbian. Beberapa virus yang tak mengganggu proses start up bisa diantisipasi dengan antivirus. Beberapa antivirus populer antara lain: - Netqin, antivirus buatan Cina ini tersedia untuk ponsel-ponsel Symbian. Bisa diunduh di
- Kaspersky, selain membuat antivirus PC, Kaspersky juga punya produk khusus untuk produk mobile. Informasi lebih lanjut di http:// downloads. - F-secure, sama halnya dengan Kaspersky, F-secure lebih dulu dikenal di produk PC. Anda bisa mendownloadnya di . 2. Hard Reset / Format Hard reset atau format memori ini dilakukan sebagai penanganan terakhir apabila ponsel Anda tak lagi bisa melakukan start up atau proses masuk ke menu utama. Jika sudah begini, Anda bisa melakukan hard reset dengan menekan tombol rahasia, yakni matikan ponsel lalu tekan tombol Call, Angka 3 dan tombol Bintang secara bersamaan, kemudian hidupkan ponsel. Cara ini hanya dapat dilakukan untuk ponsel-ponsel Symbian 3rd edition. Sebelum melakukan hard reset, pindahkan dulu file-file di memori ponsel ke tempat yang aman semisal kartu memori. Cara lain untuk melakukan hard reset pada ponsel Nokia adalah dengan menekan tombol *#7370#. Dan memasukkan kode standar 12345. Rata-rata kerusakan ponsel Symbian terletak pada sistem atau softwarenya. Cara hard reset ini dilakukan sebelum memutuskan untuk melakukan perbaikan software dengan bantuan repair box. Hard reset dikenal juga dengan istilah Master reset dan tiap tipe ponsel biasanya berbeda. 3. Kerusakan hardware ringan Kerusakan kategori ringan ini yang bisa diperbaiki sendiri. Perbaikannya hanya butuh beberapa alat untuk membuka casing saja plus bermodal sedikit keberanian tentunya. Kerusakan yang dimaksud seperti, LCD pecah, kerusakan pada mic atau speaker, atau hal-hal lain yang hanya disebabkan karena ada letak komponen yang kendur atau tidak tepasang dengan baik. Sebelum membongkar ponsel, Anda butuh keberanian. Nah biar tambah berani, ponsel kita ibaratkan dengan burger. Artinya ponsel memiliki beberapa bagian yang disusun menjadi satu kesatuan. Bagian luar ponsel dibalut dengan casing, di bagian tengah ada PCB dan ada komponen lainnya seperti keypad dan LCD. Ketika baut-baut dilepas, bagian-bagian itu pun akan terpisah. Memang tidak semua ponsel mudah dibongkar. Khususnya berdisain flip. Jadi, untuk permulaan sebaiknya coba ponsel-ponsel berbentuk batang. Seperti pada melepas layar ponsel N96, diperlukan bagi pengguna yang kesulitan untuk mengganti beberapa komponen sederhana, semisal layar atau LCD. Peralatan yang harus disediakan: 1. Obeng Torx 6 2. Plastik pengungkit, semisal kartu krecit, pick gitar. Pengerjaan : 1. Buka penutup baterai, kartu SIM dan kartu memori 2. Dorong slider ke atas, lalu lepaskan sekrup yang terlihat 3. Dorong kembali slider ke sisi yang berlawanan, lalu lepas dua sekrup seperti di atas 4. Dimulai dari bagian atas ponsel, tarik penutup depan. Setelah bagian penutup depan ponsel terlepas, tekan tombol navigasi tengah melalui penutup depan, sambil tetap mencabut penutup depan tersebut dari ponsel. Perlu dicatat, ketika memasangkan kembali cover depan ini, lakukan dari bawah (membalik langkah yang tadi) 5. Sekarang, pasti sudah melepas cover. Perhatikan bagian sebelah kanan tombol navigasi, itu adalah pita konektor. Ia melekat dengan plug dan socket. Tarik saja untuk melepasnya. 6. Lalu lepaskan LCD dengan menyelipkan plastik pengungkit. 7. Selesai, tentu sudah mampu melepas layar. Ganti dengan yang baru bila memang rusak. Lalu ulangi langkah-langkah tadi secara terbalik untuk memasangnya kembali.sumber

.:: Kunjungi Artikel Menarik Lainnya ::.

1 komentar: — Skip to Comment.

bunggsu mengatakan...

sip nih penanganan pertamanya,,hehe kayak nangani pasien aja

Posting Komentar — or Back to Content

 

Pengikut